Membaca atau Membaca-Baca?Apa yang membuat kalian tertarik dengan membaca, baca, membaca-baca?
Karena memang sudah kewajiban untuk kelangsungan hidup? Karena memang gemar menelusuri setiap huruf dan kata? Karena memang tidak ada lagi hal yang dapat dilakukan selain baca membaca, membaca-baca? Ternyata dari dua kata yang bersumber dari kata BACA cukup berbeda dalam artian dan pengertian;
Mari kita pahami, bahwa baca dan membaca merupakan pandangan manusia dalam melihat dan memahami isi apa yang tertulis, bahkan membaca isi pikiran maupun hati yang jelas tidak ada jejak bukti tulisannya tetapi mampu untuk dibaca oleh manusia. Betapa luasnya artian membaca itu sendiri, dalam memahami dan merenungi setiap tulisan dalam buku bacaan merupakan sebuah stimulasi yang mendorong kinerja otak agar terus tetap hidup, setiap harinya stimulan tersebut bekerja sekali dua kali dalam sehari, pencernaan dalam pikiran membaca sebuah tulisan menjadikan manusia layaknya manusia, bahwa manusia tetap hidup karena memahami sebuah makna kehidupan melalui membaca dan percakapan yang sering kali dituangkan dalam tulisan, dan kembali untuk diresapi untuk dibaca. Pusing? Ya memang. Karena dapat dipahami apabila otak mengizinkan untuk membaca dan memahami :)
Entah disini yang dipahami membaca sebuah kalimat yang berulang? Entah disini yang dipahami membaca berulang-ulang hingga hapal diluar kepala? Karena proses membaca memang tidak bisa dilakukan sekali, contoh saya sendiri, saya sangat suka membaca buku berulang kali (kegiatan membaca-baca; apabila dilihat dari pengertiannya). Kegiatan tersebut melalui banyak proses hingga saya pada akhirnya mengumpulkan buku dan hapal setiap tulisan dalam buku yang sudah saya lalui; dengan dibaca. Saya senang melihat pada setiap simbol-simbol tulisan, mengikuti linear pada setiap tulisan, mengevaluasi kembali tulisan yang sudah selesai saya membaca-baca (melakukan review) atau bahkan mengimplementasikan kembali apa yang saya baca; dalam bentuk percakapan/diskusi, maupun tulisan. Kompleksitas dalam diri, dan mengapa mengumpulkan buku menjadi sebuah stimulasi saya agar tetap hidup.. Karena saya mengapresiasikan otak yang sangat gemar melihat setiap fantasi dan petualangan disetiap tulisan dalam buku. Membaca dan kegiatan membaca-baca menjadikan sebuah kegemaran kecil saya akan menghargai diri sendiri; kegelisahan akan disleksia dan berujung menjadi kegiatan yang tidak terlepas dalam diri. "If you cannot do great things, do small things in a great way." -Napoleon Hill
0 Comments
|
Siva armandaHigh Spirit in person, Media Studies appreciator, Archives
March 2024
SIVA. |