Siang-siang memang asiknya mendengar lagu dan berpikir yang lucu-lucu sih, lagi asik mendengar lantunan Alina Baraz - To Me sembari menyelesaikan pekerjaan, eneng Alina Baraz nyanyi nih,
'Let me talk my shit Let me talk my shit and go Let me talk my shit Then I'll go' April kemarin, setelah selesai mengumpulkan energi untuk memberikan senyuman dan pelukan hangat kepada keluarga saat idul fitri, hati kembali memberikan ruangnya dalam menerima sebuah realita. Realita yang menyenangkan dan terus tumbuh menjadi 32 Tahun. Ucapan, doa dan harapan diberikan kepada sosok bernama siva. Tidak lepas dari keluarga dan kerabat yang memberikan banyak apresiasi kepada sosok tersebut. Selepas dari rasa haru, ya pasti ada hura hara yang tidak mungkin dilewatkan bukan? jadi selama menikmati beberapa minggu menjalani hari menjadi 32 tahun, sebuah angin menerjang. Diri ini beberapa kali dicap tinggi dan sombong. Kenapa hal itu terucap ya? bahkan langsung dari keluarga sendiri dan teman dekat. Setelah ditelisik, ungkapan-ungkapan tersebut dikeluarkan karena rasa khawatir mereka yang besar. Cemas dan gelisah. Tunggu, Kenapa mereka yang cemas ya? Apa diri ini terlalu pendiam dan melakukan apa-apa sendiri tanpa meminta bantuan, terlihat kuat dan kokoh? dan dianggap tidak perlu meminta pertolongan apapun? atau, apakah perempuan itu memang pada dasarnya harus dilindungi, dan harus BERUSAHA mencari perlindungan dengan validasi pasangan disampingnya? Gimana dong, memang belum aja ketemu :)) Meski begitu, sungguh beruntung dapat diberikan perhatian oleh orang-orang. Akan tetapi, meski beberapa hal sudah dimiliki dan menjadi rezeki mereka, haruskah saya menangis meraung-raung meminta rezeki yang sama dengan mereka? Tentu sudah, meski hal tersebut tidak diucapkan bahkan ditunjukkan. Hal privasi ini menjadi sebuah keindahan tidak berwujud yang hanya diadukan kepada Allah SWT. Prasangka dan penilaian orang disekeliling menjadikan Siva Armanda semakin bersyukur dan kuat. Bahwa, jalan tidak sama itu benar, dan dia semakin bersinar dijalannya. Peace, Love & Gaul, Siva Armanda
0 Comments
|
Siva armandaHigh Spirit in person, Media Studies appreciator, Archives
March 2024
SIVA. |